Kami akan menerapkan ilmu pengetahuan anugrah Allah SWT untuk menyuburkan dan meningkatkan produksi tanah pertanian, meremediasi tanah tercemar minyak, reklamasi lahan bekas tambang, dan pengolahan limbah cair industri Anda.

Kamis, 15 Desember 2011

REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG DENGAN KEMASAMAN TINGGI (pH < 3)


pH Tanah < 3 - Tanaman Mati Gosong

PENDAHULUAN
Disalah satu tambang batu bara di Kalimantan Timur, kami mendapati lahan bekas tambangnya mempunyai pH < 3.  Tanaman pada gosong, tidak ada yang bisa tumbuh. Tantangan Environmental Manager pada perusahaan pertambangan itu, kami jawab dengan melakukan alaisa dan isolasi mikroorganisme yang terdapat di lahan tersebut. Hasilnya adalah, sejumlah total 15 jenis mikroorganisme yang dapat di isolasi dari tanah dan air drainase tambang.

PROSES TERBENTUKNYA AMD (ACID MINE DRAINAGE=AIR ASAM TAMBANG)

AMD terbentuk sebagai hasil oksidasi mineral sulfide tertentu (misalnya pirit, markasit, kalkopirit, dll) yang terkandung dalam batuan oleh oksigen di udara dalam lingkungan berair (Gautama, 2007). Oksidasi ini menghasilkan asam sulfat yang termasuk asam kuat dan melepaskan ion hidrogen, kedua senyawa inilah yang mengakibatkan meningkatnya kemasaman pada lingkungan tersebut. Reaksi oksidasi menurut Wilkipedia dapat diringkas:
2 FeS2 (s) + 7 O2 (g) + 2 H2(l) → 2 Fe++ (aq) + 4 SO4= (aq) + 4 H(aq)
Selanjutnya ion Ferro sangat mudah teroksidasi menjadi ion Ferri, dengan reaksi sebagai berikut :

2 Fe +2  + ½ O2  + 2 H+  à 2 Fe+3  +  H2O
Senyawa dengan Fe+3   ini, yang membuat air berwarna jingga kemerahan.  Dari reaksi tersebut dapat dilihat bahwa ion besi bisa terdapat di tahan maupun di air.  Disamping Fe, juga terdapat logam-logam berat lainnya, yang mudah berikatan dengan Sulfur, seperti Spalerit (ZnS), Galena (PbS), Milerit (NiS), Grinokit (CdS), Covelit (CuS), Kalkopirit (CuFeS), dan lain-lain.

Tambang Batubara, di wilayah Berau,
dilihat dari pesawat terbang

Pada tambang terbuka, top soil dan tanah lainnya disingkirkan dari permukaan.  Hal ini menyebabkan hilangnya bahan organik.  Kondisi tanpa bahan organik ini merupakan habitat paling baik bagi Bakteri Oksidasi Sulfat (BOS). Mereka akan berkembang biak dengan cepat, an proses oksidasi sulfur oleh bakteri ini akan berlangsung terus menerus.  Bakteri ini mendapatkan sumber C bagi kehidupannya dari bahan  an-organik. 

ISOLASI  BAKTERI ASLI 
Kami dari CV.MARROS LESTARI telah berhasil mengisolasi sebanyak 15 jenis mikroorganisme dari salah satu site lahan bekas tambang batubara di Kalimantan Timur.  Dari 15 jenis Bakteri, terdapat beberapa jenis yang mengindikasikan kemampuan menaikkan pH.  Bakteri ini akan merupakan primadona bagai lahan bekas tambang yang super masam.  Bakteri ini akan kami gunakan untuk memperkaya pupuk yang sudah lama kami produksi, yaitu MORGANIK-SR, sehingga nanti akan ada varian MORGANIK-SR AMD CONTRA, yang dapat menaikkan pH tanah lahan bekas tambang batubara yang sangat masam menjadi pH yang dapat di tanami, sehingga program revegetasi perusahaan pertambangan batu bara dapat berjalan sesuai rencana yang di tetapkan.

Tidak ada komentar: