Bagi Anda yg bergerak di bidng pertanian, atau per-pupuk-kan, pasti pernah membuat kompos, atau pupuk organik. Bgaimana caranya Anda membuat kompos ?. Apa bahan baku untuk kompos Anda ?.
Dalam pembuatan kompos, orang sering menambahkan dekomposer, yaitu mikroorganisme yang dapat mempercepat proses pengomposan. MARROS Bio-Activa, adalah formulasi Mikroorganisme yang sangat bagus untuk di gunakan dalam proses pengomposan. MBA ini berisi MO pengurai bahan organik sehingga proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat. MBA membutuhkan waktu 2 minggu untuk mengomposkan Jerami. Produk CV.MARROS LESATARI ini telah banyak diuji cobakan, seperti :
1. Tahun 2004-2005 digunakan untuk pengomposan Jerami di Padang Panjang-Sumbar. Kompos yg dihasilkan digunakan untuk sawah.
Di Payakumbuh (Sumbar juga), untuk pengomposan Sampah Pasar Kompos yg dihasilkan, digunakan untuk pemupukan tanaman sayuran, kacang panjang, tomat dan cabe.
Di Cianjur, digunakan untuk pengomposan Jerami dan sampah pasar, dimana kompos jerami yang dihasilkan di aplikasikan untuk sawah, sedankan kompos dari sampah pasar, di gunakan sebagai pupuk dasar tanaman hias.
Di Bogor , dugunakan untuk pengomposan Sampah Pasar, yg seterusnya dgnakan untuk pemupukan tanaman hias.
2. Tahun 2004-2006, Pembuatan Kompos dari Jeram.i untuk Pembenah Tanah Sawah di :
Rancamerta, Karaba dan Karawang .
3. Tahun 2005, di PTP IX Riau, digunakan untuk pengomposan limbah kelapa sawit. Kompos yang dihasilkan diaplikasikan pada perkebunan kelapa sawit tsb.
Pada tahun ini juga , diuji cobakan untuk pengomposan sampah pasar, di Batam. Kompos yang dhasilkan digunakan untuk tanaman hias.
4. 2006, di Pulau Laut Kalimantan Selatan, MBA digunakan untuk pembeah tanah kebun kelapa sawit. Bahan komposa yg dibat adalah Limbah Perkebunan Kelapa Sawit. ngomposan
5. 2006-2009, digunakan untuk memperkaya pupuk organik, Singkawang-Kalbar
6. 2009 - Sekarang, DiCiwalen sendiri, MBA juga digunakan memperkaya pupuk organik, PhOSta.
Penggunaannya sangat simpel. Encerkan 1 Liter MBA menjadi 10 Liter dengan air bersih, lalu gunakan untuk 1 ton bahan baku kompos Anda. Agar hasilnya merata, semprotkan sebanyak 1 liter dari MBA yg telah diencerkan ini, pada setiap lapisan 100 kg bahan baku kompos atau pupuk organik Anda.
MARROS Bio-Activa sudah didaftarkan di Dept Kehakiman. Dan saat ini sedang menjalani Uji Laboratorium secara formal. Pendaftaran Merek dan Uji Laboratorium formal ini kami lakukan agar Anda dapat leluasa memanfaatkan dekomposer ini untuk memproduksi kompos atau pupuk organik Anda.
Jumat, 12 November 2010
Selasa, 09 November 2010
MARROS Bio-Ferti
MARROS Bio-Ferti adalah Pupuk Hayati, yang di produksi oleh CV.MARROS LESTARI. Merek ini sudah didaftarkan di Dept Hukum. Saat tulisan ini dibuat, MARROS Bio-Ferti sedang menjalani uji laboratorium, secara formal. Selesai Uji Lab nanti, akan dilakukan Uji Efektifitas. Uji secara formal ini dibutuhkan untuk mendapatkan izin edar resmi dari Dept. Pertanian RI.
Sebenarnya MARROS Bio-Ferti, sudah diuji cobakan dengan sukses (dari thn 2004 - 2006) di b berbagai tempat dengan berbagai jenis tanaman seperti, Jagung dan Pepaya dilakukan di Cikupa, Tangerang. Untuk Padi di uji cobakan di Padang Panjang-Sumbar. Untuk Stawberry di uji cobakan di Ciwidey-Jabar. Untuk Sayuran di Ciwalen - Jabar. MARROS Bio-Ferti dapat menggantikan pupuk kimia mulai dari 50% sampai dengan 100%, tergantung jenis tanamannya.
Kita tahu, bahwa di dalam tanah, unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, terikat dalam bentuk senyawa baik an-organik maupun organik. Karena masih terikat dalam bentuk senyawa, tanaman tidak mampu menyerap unsur-unsur tersebut. Nah, Mikroorganisme yang terdapat dalam pupuk hayati, dapat menguraikan senyawa-senyawa ini, sehingga unsur-unsur yang berguna bagi tanaman menjadi "tersedia" untuk "diisap" oleh akar tanaman. Pupuk hayati juga mengandung Mikroorganisme yang dapat menambat Nitrogen dari udara. Para petani kita tahu banget, kalau tanaman sangat membutuhkan Ni, P dan K.
Pupuk hayati, dapat dikatakan pupuk elit, karena tidak semua orang bisa membuatnya. Dibutuhkan ilmu dan keahlian khusus dibidang mikroorganisme untuk mengisolasinya bermacam-macam jenis mikroorganisme dari alam, membuat bermacam-macam makhluk mikro ini dapat hidup bersama dalam suatu media dan menjadikannya "tangguh" ketika harus berkompetisi dengan mikroorganisme lain yang mungkin terdapat dalam tanah.
Langganan:
Postingan (Atom)