Kami akan menerapkan ilmu pengetahuan anugrah Allah SWT untuk menyuburkan dan meningkatkan produksi tanah pertanian, meremediasi tanah tercemar minyak, reklamasi lahan bekas tambang, dan pengolahan limbah cair industri Anda.

Selasa, 09 November 2010

MARROS Bio-Ferti

MARROS Bio-Ferti adalah Pupuk Hayati, yang di produksi oleh CV.MARROS LESTARI. Merek ini sudah didaftarkan di Dept Hukum.  Saat tulisan ini dibuat, MARROS Bio-Ferti sedang menjalani uji laboratorium, secara formal. Selesai Uji Lab nanti, akan dilakukan Uji Efektifitas. Uji secara formal ini dibutuhkan untuk mendapatkan izin edar resmi dari Dept. Pertanian RI.

Sebenarnya MARROS Bio-Ferti, sudah diuji cobakan dengan sukses (dari thn 2004 - 2006) di b berbagai tempat dengan berbagai jenis tanaman seperti, Jagung dan Pepaya dilakukan di Cikupa, Tangerang. Untuk Padi di uji cobakan di Padang Panjang-Sumbar. Untuk Stawberry di uji cobakan di Ciwidey-Jabar. Untuk Sayuran di Ciwalen - Jabar. MARROS Bio-Ferti dapat menggantikan pupuk kimia mulai dari 50% sampai dengan 100%, tergantung jenis tanamannya.

Pupuk Hayati atau BioFertilizer atau Pupuk Mikroorganisme adalah nama atau istilah yang diberikan untuk formulasi mikroorganisme yang dapat membantu penyediaan unsur hara bagi tanaman, sehingga unsur-unsur tersebut menjadi tersedia.  Kelompok mikroba yang sering digunakan adalah mikroba-mikroba yang mampu menambat N dari udara, mikroba yang mampu melarutkan hara (terutama P dan K), mikroba-mikroba yang merangsang pertumbuhan tanaman dan mikroba-mikroba penghasil enzim anti hama. 
Kita tahu, bahwa di dalam tanah, unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, terikat dalam bentuk senyawa baik an-organik maupun organik. Karena masih terikat dalam bentuk senyawa, tanaman tidak mampu menyerap unsur-unsur tersebut.  Nah, Mikroorganisme yang terdapat dalam pupuk hayati, dapat menguraikan senyawa-senyawa ini, sehingga unsur-unsur yang berguna bagi tanaman menjadi "tersedia" untuk "diisap" oleh akar tanaman.  Pupuk hayati juga mengandung Mikroorganisme yang dapat menambat Nitrogen dari udara. Para petani kita tahu banget, kalau tanaman sangat membutuhkan Ni, P dan K.

Pupuk hayati, dapat dikatakan pupuk elit, karena tidak semua orang bisa membuatnya. Dibutuhkan ilmu dan keahlian khusus dibidang mikroorganisme untuk mengisolasinya bermacam-macam jenis mikroorganisme dari alam, membuat bermacam-macam makhluk mikro  ini dapat hidup bersama dalam suatu media dan menjadikannya "tangguh" ketika harus berkompetisi dengan mikroorganisme lain yang mungkin terdapat dalam tanah.

Berbeda dengan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya, yang dapat dibuat dengan relatif lebih mudah oleh siapapun yang mau membuatnya.

Tidak ada komentar: