Pupuk NPK |
Membuat pupuk majemuk NPK, susah susah gampang. Yang paling gampang adalah dengan cara blending. Jadi, semua bahan baku di campur, sesuai kebutuhan. Jadilah dia pupuk mejamuk curah. Tapi kelemahannya adalah pencampran seringkali tidak merata. Kalau menggunakan bahan baku yang bersifat hygroskopis, maka akan bahan tersebut akan meleleh di udara terbuka, lalu menguap, dan hilang percuma dalam penyimpanan.
Cara yang paling rumit adalah cara granulasi kimia. Ini umumnya dikerjakan di pabrik-pabrik besar dengan peralatan cukup modern. Butuh modal besar.
Ada beberapa cara reaksi kimia yang dilakukan orang, diantaranya adalah melalui pembuatan
Nitrophosphate. Proses pembuatan nitrophosphate (juga dikenal sebagai proses Odda) adalah metode untuk produksi industri pupuk nitrogen yang ditemukan oleh Erling Johnson di kota Odda, Norwegia sekitar tahun 1927.
Proses ini melibatkan pengasaman batuan fosfat dengan asam nitrat untuk menghasilkan campuran asam fosfat dan kalsium nitrat.
Ca3 (PO4) 2 + 6 HNO3 + 12 H2O → 2 H3PO4 + 3 Ca (NO3) 2 + 12 H2O
Campuran didinginkan di bawah 0 derajat Celcius, di mana kalsium nitrat mengkristal dan dapat dipisahkan dari asam fosfat.
Pabrik Pupuk |
Kalsium nitrat hydrat yang dihasilkan digunakan untuk memproduksi pupuk nitrogen. Filtrat terutama terdiri dari asam fosfat dengan beberapa asam nitrat dan sisa-sia kalsium nitrat, dan ini dinetralkan dengan amonia untuk menghasilkan pupuk majemuk.
Ca (NO3) 2 + 4 H3PO4 + 8 NH3 → CaHPO4 + 2 NH4NO3 + 3 (NH4) 2HPO4
Jika ditambahkan kalium klorida atau kalium sulfat, hasilnya adalah pupuk NPK. Tinggal menghitung berapa porsi N, P, dan K yang akan dibuat, maka akan bisa dibuat pupuk majemuk NPK 10-10-10, atau NPK 15-15-15, atau NPK berapa yg kita inginkan,
Kalsium nitrat yang disebutkan sebelumnya, sudah dapat di terapkan sebagai pupuk, tetapi sering diubah menjadi nitrat dan amonium karbonat kalsium menggunakan karbon dioksida dan amonia.
Ca (NO3) 2 + 2 NH3 + CO2 + H2O → 2 NH4NO3 + CaCO3
Cara sederhana, tidak gampang-gampang amat tapi juga tidak rumit-rumit amat adalah pembuatan secara ganulasi fisika. Cara ini tidak membutuhkan terlalu banyak investasi, cukup mudah dalam aplikasinya, dan hasil yang digunakan cukup homogen dan lumayan stabil.
Granulator Mini |
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa bahan baku yang mengandung N, P, K dicampur dan ditambahkan blender. Blender ini bisa berupa air. Urea dan/atau ZA biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk unsur hara N. DAP atau superphos (karena SP36 tidak diproduksi lagi) sebagai sumber unsur P (Phospor), dan ZK atau KCl sebagai sumber K ( kalium). Bahan-bahan ini sedapat mungkin di tepungkan. Bahan bahan, setelah digiling sampai mesh tertentu yang cukup halus, dapat di granulasi dengan Pan Granulator dengan diameter kecil, bisa dari ukuran 30 cm sampai ukuran 1 m. Kemiringan Pan Granulator, kecepatan putaran, penambahan filler yang pas. Disini seringkali harus dilakukan trial dan error biar kita tahu persis mana yang paling bagus hasilnya.
Pemilihan bahan untuk sumber N, P, dan K, harus mempertimbangkan untuk tanaman apa pupuk ini dibuat. Bila akan digunakan untuk kentang , melon, semangka, tembakau, tentunya kita harus menggunakan bahan-bahan yang bebas Clhor dan N yang kita gunakan sebagian harus menggunakan N Nitrat.
Dan bila kita tujukan untuk tanaman padi, jagung, dan tanaman serealia lainnya sebaiknya kita gunakan N dari Urea ataupun ZA, karena memang N Nitrat kurang bagus untuk tanaman serealia. ,Sedangkan untuk unsur K bisa kita gunakan dari KCl, karena tanaman tersebut cukup tahan dengan unsur khlorida.
Saya membuat pupuk anorganik SuperTROPOSKA, yang mengandung N min 15%, P dan K masing-masing 9%. Tapi tidak terbatas produk ini saja. Saya, juga bisa membuatkan pupuk NPK sesuai komposisi yang Anda inginkan.
Silahkan menghubungi Marketing kami di:
Fax No. 0254 393687 (Serang-Banten)
atau email ke marroslestari@yahoo.com, untuk permintaan pembuatan pupuk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar